PENTINGNYA MUSDES

Rakyat masyarakat yang mengikuti musyawarah memang dibutuhkan buat menaruh sumbangan pikiran dan sudut pandangan sesuai dengan kekuatan yang dipahaminya. Oleh karena itu, pada melaksanakan aktivitas musyawarah desa perilaku saling menghargai harus selalu dibangun meskipun pendapat itu terasa aneh dan tidak sama.

Mengapa perlu mendengar pendapat orang lain?

Musyawarah Desa

Dengan tidak sama pendapat bisa menjadi landasan bertenaga buat memperoleh konsensus yg matang. Musyawarah yg matang adalah musyawarah yang memperoleh atau menampung pendapat menurut seluruh peserta.

Musyawarah desa (musdes) merupakan lembaga permusyawaratan tertinggi pada tingkat desa. Oleh karenanya, setiap pendapat masyarakat yang ada dalam Musdes harus hargai.

Mengapa perlu mendengar pendapat orang lain?

Pertama; orang lain berhak menggunakan kesempatan membicarakan pendapatnya.

Musyawarah juga menempatkan orang dalam kedudukan yg sama. Maka, setiap orang berhak menggunakan kesempatan buat menyampaikan pendapatnya. Dan setiap pendapat mempunyai nilai yang sama.

Kedua; dapat diperoleh tambahan wawasan, pengalaman & pengetahuan.

Dengan disparitas sudut pandang akan diperoleh rumusan pendapat yang tidak sama. Oleh karenanya, pada musyawarah perlu dikembangkan sikap menghargai seluruh pendapat betapapun itu terasa aneh & tidak selaras.

Dengan disparitas pendapat tadi akan bisa dipetik hikmahnya, yakni mengenali wawasan baru yg mungkin disertai dengan pengungkapan pengalaman dan pengetahuan baru.

Selain itu, kesan pendapat yang tidak sinkron belum tentu berarti perbedaaan maksud secara menyeluruh. Betapapun kuatnya perbedaan, upayakan untuk menemukan kesamaannya.

Contoh:

Pendapat berupa usulan pembelian traktor desa & usulan pembelian kerbau untuk membajak. Keduanya terkesan berbeda, namun sama-sama berangkat dari harapan buat mempertinggi hasil produksi. Tidak tidak mungkin kecenderungan maksud itu akan melahirkan pendapat yang lain, misalnya pemugaran sistem pengairan sawah.

Ketiga; adanya bandingan terhadap pendapat diri sendiri.

Mendengarkan pendapat orang lain berarti memporeleh bandingan terhadap pendapat sendiri. Melalui pendapat orang lain bisa diperoleh keyakinan apakah pendapat diri sendiri misalnya pendapat orang lain dalam umumnya, ataukah terasa nir lazim. Kalau nir lazim, apakah pendapat diri sendiri memang telah.

Mempertimbangkan nilai-nilai atau kebiasaan-kebiasaan yg hayati dalam rakyat.Bandingan seperti itu sangat bermanfaat buat mawas diri dan menyempurnakan pendapat diri sendiri.

Keempat; mendengar pendapat orang lain pencerminan iktikad baik buat saling menghargai.

Iktikat baik buat menghargai orang lain bisa diungkapkan melalui istilah-kata. Tetapi ungkapan yg sesungguhnya & yang paling konkret merupakan melalui perbuatan. Dan perbuatan itu diantaranya menggunakan mendengarkan secara sungguh-sungguh apa yg orang lain katakan atau nyatakan.

Kelima; menaikkan rasa kebersamaan dan keakraban.

Gotong royong adalah galat satu contoh wujud kebersamaan rakyat desa. Dengan kebersamaan, masyarakat desa sanggup pada mengatasi setiap ada kesulitan beserta(Pusat Informasi Desa)